Drager Indonesia Bangun Fasilitas Produksi Ventilator

SUTAMI – Dengan memproduksi ventilator di dalam negeri, PT Dräger Indonesia turut mendukung program substitusi impor, menciptakan lapangan kerja, memfasilitasi transfer teknologi, dan mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza dalam peluncuran fasilitas produksi ventilator di Bekasi, Jawa Barat menyampaikan ucapan selamat kepada PT Dräger Indonesia, karena investasi yang dilakukan tidak hanya menunjukkan kepercayaan terhadap potensi pasar Indonesia, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam memperkuat pondasi kemandirian industri alat kesehatan nasional.

Industri alat kesehatan merupakan salah satu sektor prioritas nasional yang terus menunjukkan peningkatan melalui penguatan ekonomi dan ekosistemnya. Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 – 2029 yang menetapkan industri alkes adalah sektor strategis.

Faisol menekankan, kebutuhan alat kesehatan dalam negeri diproyeksikan terus meningkat, didorong oleh pertumbuhan penduduk, dinamika epidemiologi, serta ekspansi fasilitas layanan kesehatan. Produk ventilator saat ini termasuk dalam sepuluh besar alat kesehatan dengan nilai impor tertinggi, yang pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 68,4 juta, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.