achmad subki

Apa kabar dunia konstruksi Indonesia?

Jika edisi perdana Majalah (digital) Sutami ini tertaut di gawai Anda, dan Anda sedang membacanya – artinya tujuan kami menyebarluaskan informasi sektor konstruksi dalam sudut ke-teknik-an telah mencapai di langkah awal. Langkah selanjutnya, mengajak para pembaca turut berperan membagikan ilmu maupun pengalaman teknik lewat media ini.

Berangkat dari ketokohan konstruksi Indonesia, Insinyur Sutami – sang legenda ahli bangunan dengan pribadi yang sederhana, menjadi inspirasi kami di jalan pemberitaan untuk ikut mendorong kemajuan pembangunan di Indonesia.

Memulai dari wilayah paling ujung negeri ini, Aceh. Di edisi perdana ini Majalah Sutami merekam pembangunan infrastruktur jalan Geumpang – Pameu dan Jalan A. Majid Ibrahim (Jantho) dan Keumala-Geumpang, Provinsi Aceh. Jalan ini akan membuka akses mobiltas dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di lintas tengah Aceh. Sebelumnya masyarakat harus memutar sejauh 345 km, dengan waktu tempuh 6-8 jam, dengan adanya jalan ini nantinya dapat ditempuh dalam waktu 2-4 jam.

Untuk  Rubrik Jurnal, tertuang keilmuan Metode Konstruksi Cement and Asphalt Emulsion (CAE) untuk pekerjaan daur ulang dan proses stabilisasi jalan yang mengalami degradasi. Materi ini dipaparkan Arief Priyanto, Technical & Product Support Sakai. Metode stabilisasi ini bertujuan meningkatkan kekuatan struktural jalan yang efektif dan efisien serta menambah masa pakai jalan sehingga menghemat biaya dan ramah lingkungan.

Liem Bwan Tjie, sang arsitek modern generasi pertama di Indonesia. Namun, namanya hampir tak terdengar dalam sejarah perkembangan arsitektur modern di Indonesia. Informasi amat langka ini kami sajikan mendalam di Rubrik Histori.

Selamat membaca edisi perdana Majalah Sutami!

Pemimpin Redaksi

Achmad Subki