Targetan 10 Ribu km Jalur Kereta Api di 2030

SUTAMI – Indonesia memiliki mimpi besar untuk mengembangkan sistem perkeretaapian. Pemerintah berharap pada 2030 sudah ada lebih dari 10.000 km jalur kereta api yang beroperasi. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono, dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.

Saat ini, jalur kereta api yang beroperasi baru sekitar 7.000 kilometer. Perluasan jalur rel kereta api itu dilakukan guna meningkatkan aksesibilitas antar wilayah sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.

Kemenhub berharap perluasan jalur dan layanan kereta api ini dapat menekan biaya logistik nasional dan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Namun, harus diakui pembangunan jalur kereta apalagi jalur bawah tanah memerlukan biaya yang sangat besar. Saat ini, dibutuhkan sekitar US\$ 120 juta untuk membangun satu kilometer jalur metro bawah tanah.

Untuk itu, pemerintah mengajak para investor, baik lokal maupun internasional, untuk turut serta dalam proyek pengembangan perkeretaapian nasional. Ia menegaskan pemerintah siap memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para investor.