SUTAMI – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, akan melanjutkan pekerjaan peningkatan fasilitas pipa bawah laut sepanjang ±22,52 km di perairan utara Laut Jawa. Proyek ini untuk mendukung sistem transportasi operasi migas lepas pantai.
Proyek Pipeline Replace and Renew Project (PRRP) ini mencakup pengerjaan tiga jalur pipa bawah laut yang ketiga jalur pipanya berada di area strategis Lapangan FOXTROT, UNIFORM, BRAVO, dan ECHO. Pekerjaan penggantian ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2026.
Jalur pipa alir eksisting FK-FU-FC, yang berukuran diameter 12 inci, mengalirkan hasil produksi migas dengan total produksi 963 BOPD, 1.671 BLPD, 664 MSCFD gas, dan 2.399 MSCFD. Untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi, pipa lama akan diganti dengan pipa baru berdiameter 8 inci sepanjang ±4,07 km di kedalaman 33-35 meter.
Pipa UWJ-B1C, yang telah beroperasi sejak 1986 dan menghubungkan delapan platform produksi juga masuk dalam daftar peremajaan. Jalur sepanjang ±16,97 km ini menyalurkan produksi hingga 2.671 BOPD dan 6,9 MMSCFD.
Selain itu, jalur pipa EF-EPRO yang berdiameter 6 inci dengan panjang ±1,48 km juga akan diperbarui. Jalur ini telah beroperasi selama 40 tahun dan menyalurkan produksi sebesar 7.600 BFPD dan 800 BOPD.
Langkah awal proyek ditandai dengan pelaksanaan Kick-Off Meeting untuk kontrak Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) pada akhir Juni 2025. Acara ini dihadiri jajaran manajemen PHE ONWJ dan kontraktor pelaksana, PT Hafar Daya Konstruksi.