SUTAMI – Pembangunan infrastruktur Gasifikasi Klaster Nias resmi dimulai, ditandai lewat groundbreaking di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunungsitoli, Nias.
Setelah Groundbreaking Ceremony , Proyek LNG Natural Gas ini akan segera dimulai dengan pembangunan fasilitas Gas Turbin dilanjutkan dengan Pembangunan Storage atau Pembangunan Tangki Penyimpanan dengan kapasitas 3000 meter kubik. LNG ini akan diambil dari lapangan gas alam Aron.
Kapasitas LNG yang akan di bangun di Nias sekitar 60 MW dengan anggaran Rp800 miliar. Kapasitas gas yang akan di sediakan untuk pembangkit listrik akan melebihi kebutuhan yang dipergunakan di Kepulauan Nias. diharapkan sudah dapat beroperasi pada Desember 2025.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu mengatakan, Groundbreaking gasifikasi di PLTMG Nias bukan hanya untuk menghadirkan listrik yang andal dan terjangkau, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan ketahanan energi nasional.
Jisman menambahkan, sebagai bagian dari strategi tersebut PLN juga telah menyiapkan pengembangan enam klaster gasifikasi di berbagai wilayah, meliputi Nias, Sulawesi-Maluku, Nusa Tenggara, Papua Utara, Papua Selatan, dan Kalimantan.