Kembangkan Fungsi Sabo Dam Menayu Magelang Sebagai Sumber Irigasi

SUTAMI – Selain berfungsi mengendalikan elevasi dasar sungai dan mengelola sedimen vulkanik Gunung Merapi, Sabo Dam Menayu di Sungai Pabelan, Kabupaten Magelang, juga dimanfaatkan sebagai sumber irigasi pertanian masyarakat sekitar.

Pemanfaatan sabo dam menjadi bagian dari strategi Kementerian PU dalam memperkuat ketahanan air dan pangan, khususnya di daerah rawan bencana.

Konstruksi sabo dam didesain dapat mengalirkan air ke lahan-lahan pertanian di wilayah hilir secara lebih teratur dan efisien.

Sistem irigasi yang dihasilkan mampu mengairi 40 hektare lahan pertanian di Desa Adikarto dan Progowati, serta mendukung sistem irigasi Sabo Dam Sokorini seluas 33 hektar, dan irigasi Tanjung seluas 2 hektar.

Hingga kini, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak telah membangun 277 unit sabo dam di wilayah hulu Gunung Merapi yang tersebar di 15 sungai utama.

Berdasarkan masterplan pengendalian lahar dan sedimen tahun 2017, masih dibutuhkan tambahan sekitar 90 unit sabo dam baru untuk memperkuat sistem pengendalian dan meningkatkan manfaatnya bagi irigasi pertanian.