SUTAMI – LiuGong Machinery Manufacturing Indonesia melakukan penandatanganan MoU terkait rencana investasi dan pembangunan manufaktur alat-alat berat yang berlokasi di Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Karawang Barat.
Pembangunan dengan total investasi mencapai USD 317 jutaini diprediksi menjadi salah satu manufaktur peralatan berat terbaru dan terbesar di Indonesia.
Fasilitas ini dirancang dengan kapasitas produksi hingga 5.000 unit per tahun pada tahun 2030. Produk yang akan diproduksi meliputi excavator, wheel loader listrik, serta alat berat berstandar emisi yang lebih baik.
Produk-produk tersebut tidak hanya ditujukan untuk pasar domestik Indonesia, tetapi juga akan diekspor ke kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Amerika Utara, mendukung target LiuGong untuk meningkatkan pangsa pasar global di bidang alat berat berbasis teknologi ramah lingkungan,yang memiliki setidaknya potensi kontribusi devisa hingga USD 40 juta per tahun
Target ini disokong oleh komitmen kuat LiuGong untuk membangun basis produksi berteknologi tinggi di Indonesia yang terintegrasi dengan prinsip industri 4.0.
Pabrik akan dilengkapi dengan teknologi modern seperti robotik, automated guided vehicle (AGV), digital manufacturing execution system (MES), serta fasilitas research and development (R&D) untuk kendaraan konstruksi berbasis listrik.