Penunjukan PT Pelabuhan Buana Reja Untuk Kelola Pelabuhan Satui, KalSel

SUTAMI – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan penunjukan kepada PT Pelabuhan Buana Reja, entitas usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM), untuk melaksanakan pengusahaan Jasa Kepelabuhanan Terminal Pelabuhan Buana Reja di Pelabuhan Satui, Kalimantan Selatan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi jasa kepelabuhanan di Indonesia. Apalagi mengingat, Pelabuhan Satui memiliki posisi strategis sebagai salah satu pintu gerbang logistik bagi komoditas unggulan, khususnya di sektor pertambangan dan industri di Kalimantan Selatan.

“Investasi dalam pelayanan jasa kepelabuhanan tidak hanya akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional pelabuhan, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini akan membantu mengurangi angka pengangguran khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkap Masyhud.

Direktur PT Pelabuhan Buana Reja, Donny Indrasworo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah. “Penunjukan ini merupakan amanah besar yang kami sambut dengan penuh komitmen. Pelabuhan Satui memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang logistik pertambangan dan industri di Kalimantan Selatan. Kami akan mengoperasikan fasilitas pelabuhan ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku demi mendukung kelancaran dan efisiensi logistik nasional,” ujarnya

Lebih lanjut, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan investasi di bidang kepelabuhanan dengan nilai investasi secara keseluruhan mencapai empat ratus enam puluh tiga miliar rupiah dengan masa waktu selama 28 tahun dan fee konsesi sebesar 5% dari pendapatan kotor.