SUTAMI – Pemerintah terus mendorong pengembangan infrastruktur gas bumi demi menjaga ketersediaan energi yang terjangkau dan berkesinambungan bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon–Semarang (CISEM) Tahap 2.
Sebagai salah satu proyek strategis nasional, Pipa Gas CISEM dirancang menyalurkan gas dari Jawa Timur ke Jawa Barat guna mendukung ketahanan energi dan menurunkan biaya distribusi.
Pipa sepanjang kurang lebih 245 kilometer bisa segera beroperasi setelah penyelesaiannya pada Maret 2026. Progress fisik Tahap 2 telah mencapai 86%.
Koordinator Perencanaan Pembangunan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Sugiarto menjelaskan manfaat pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi CISEM Tahap 2 bagi masyarakat.
Pembangunan Pipa CISEM 2 akan menciptakan sistem pipa transmisi gas yang terintegrasi dari Riau hingga Jawa Timur sehingga mendukung penurunan harga gas dengan memperluas akses suplai dari berbagai sumber, termasuk dari wilayah timur dan temuan baru di Jawa Tengah, ke daerah-daerah dengan kebutuhan gas yang tinggi seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah juga menjadi penggerak penting dalam mendorong operasionalisasi proyek ini agar manfaat gas bumi dapat segera dinikmati oleh masyarakat dan industri, khususnya di Pulau Jawa.