SUTAMI – PT Syngenta Seed Indonesia (Syngenta) meresmikan Laboratorium Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu, di Pasuruan, Jawa Timur.
Laboratorium ini merupakan fasilitas terpadu yang bertujuan memastikan setiap benih yang sampai ke tangan petani memenuhi standar mutu tertinggi dan bebas dari risiko penyebaran hama penyakit tanaman.
Laboratorium yang dibangun di atas lahan seluas 2.000 m² ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas utama.
Antara lain; Laboratorium pengujian mutu benih (fisik, fisiologis, dan kemurnian genetik), laboratirum pengujian kesehatan benih yang sudah mendapat izin resmi dari Badan Karantina Indonesia, laboratorium penelitan produksi benih seperti pengujian calon indukan benih, uji tanah, uji polen fertility dan enginering workshop untuk mendukung semua kegiatan operasi produksi benih.
Dalam hal kepatuhan terhadap standar mutu, PT Syngenta Seed Indonesia sudah memperoleh Sertifikasi Penjaminan Mutu dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dari Kementerian Pertanian (SNI ISO 9001:2015).
Juga, Sertifikat Sistem Mutu dan Manajemen Lingkungan dari Bureau Veritas Indonesia (SNI ISO 9001:2015, ISO 14001:2015), dan sertifikasi sistem manajemen laboratorium penguji dari KAN (ISO17025:2017).
Sebagai bagian penting dalam rantai pasok pertanian nasional, laboratorium karantina ini memberikan manfaat langsung bagi para petani, khususnya petani jagung.
Hal ini sekaligus mendukung program Asta Cita pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan menjaga keamanan hayati Indonesia.