Inovasi Pupuk Olahan Dari Pertamina Geothermal Energy

SUTAMI – Pertamina Geothermal Energy berhasil meraih Penghargaan Inovasi Khusus kategori Ketahanan Pangan melalui tiga program unggulan dari tiga area operasional.

Ketiga program tersebut adalah Program inovasi Katrili (pupuk booster silika geothermal) dari PGE Area Lahendong, program integratif Andan Jejama dari PGE Area Ulubelu, serta inovasi Geovert (Geothermal Organic Fertilizer) dari PGE Area Kamojang.

Booster Katrili merupakan pupuk cair ramah lingkungan berbasis silika geotermal yang dikembangkan bersama Fakultas Teknik UGM. Produk ini mampu menjadi solusi atas kelangkaan pupuk sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Utara.

Program Andan Jejama mencakup berbagai inovasi, mulai dari pupuk organik GeoPertaganik Bestari berbasis limbah kopi dan kotoran hewan, budidaya ikan Minageo Lestari, pertanian presisi Melon Geothermal, hingga Puri Setrayang yang mengolah hasil panen menjadi pangan sehat.

Sementara, inovasi Geovert merupakan pupuk berbahan dasar limbah kulit kopi Canaya yang diproses dengan memanfaatkan uap geotermal. Proses pengeringan yang biasanya memakan waktu 10–14 hari, dapat dipercepat menjadi kurang dari 6 jam.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menilai, penghargaan ENSIA 2025 ini menjadi bukti nyata kontribusi energi panas bumi dalam mendorong ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian energi nasional.