SUTAMI – Hingga semester I-2025 ini, tercatat oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebanyak 1.690 perusahaan sedang membangun fasilitas di Indonesia.
Total investasi mencapai 930,25 triliun rupiah, ini termasuk dengan investasi tanpa tanah dan bangunan sebesar 593,9 triliun.
Meski fasilitas produksinya masih konstruksi, namun proyeksi tenaga kerja yang akan terserap mencapai lebih dari 330 ribu orang. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief, dalam konferensi pers Indeks Kepercayaan Industri (IKI).
Tercatat, industri makanan menempati peringkat tertinggi yang sedang membangun fasilitas produksinya. Mencapai 296 perusahaan dengan rencana investasi Rp50,8 triliun.
Sedangkan untuk rencana investasi, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia dari 99 perusahaan tercatat sebagai urutan atas. Kemudian diikuti oleh industri logam dasar dari 77 perusahaan dalam rencana investasi.
Untuk perusahaan-perusahaan di sektor manufaktur yang sudah mulai produksi, sampai dengan triwulan II-2025, mencapai 1.700-an perusahaan.