SUTAMI – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) resmi melakukan groundbreaking pembangunan Pilot Plant Green Hydrogen Ulubelu di Ulubelu, Lampung
Fasilitas ini menjadi yang pertama di dunia yang mengintegrasikan teknologi Anion Exchange Membrane (AEM) electrolyzer dengan energi panas bumi sebagai sumber listrik bersih.
Pilot plant ini menjadi terobosan penting Pertamina dalam mendukung transisi energi, mempercepat bauran energi bersih, sekaligus mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan mengatakan, Ulubelu adalah kawasan energi panas bumi yang selama ini telah memberi manfaat bagi negeri. Dan Ulubelu kembali menorehkan catatan penting sebagai pionir melalui Groundbreaking Pilot Plant Green Hydrogen.
Ke depan, Pilot Plant Ulubelu lebih dari persoalan teknologi atau investasi. Ini adalah tentang warisan berharga yang akan kita titipkan kepada generasi mendatang.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menambahkan, melalui inisiatif ini, Pertamina membuktikan teknologi green hydrogen berbasis panas bumi dapat diterapkan secara nyata.
Proyek ini juga menjadi fondasi regulasi, standar, dan model bisnis hidrogen di Indonesia, dan menjadi ekosistem energi baru yang bisa direplikasi di wilayah lain.