Terapan Metode Hydroseeding Untuk Revegetasi Area Bendungan Bagong Jawa Timur

SUTAMI – PT PP menerapkan metode Hydroseeding untuk revegetasi area Bendungan Bagong Paket III di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Metode ini dinilai lebih efisien dan efektif dibandingkan metode penanaman tradisional, terutama pada lahan miring seperti area bendungan.

Keunggulan Hydroseeding meliputi; Perkuatan lereng untuk mencegah erosi, Efisiensi cakupan luas dengan penanaman cepat dan merata, Kualitas vegetasi lebih baik dibanding metode manual, dan Reduksi erosi signifikan pada permukaan lereng.

Jenis tanaman yang digunakan adalah Legume Cover Crops (LCC) seperti Centrosema Pubescens, Colopogonium Mucunoides, dan Pueraria Javanica yang mampu mengikat nitrogen sekaligus memperkuat struktur tanah yang dapat mengurangi erosi pada permukaan lereng secara signifikan atau reduksi erosi.

 “Dengan selesainya proyek ini pada akhir 2025, Bendungan Bagong akan menjadi role model pembangunan bendungan modern yang inovatif, ramah lingkungan, dan membawa kesejahteraan bagi  masyarakat Trenggalek dan sekitarnya, serta membuktikan komitmen PTPP dalam menjalankan praktik konstruksi yang berkelanjutan (sustainable),” kata Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP.